Samsung Sukses Uji Teknologi 5G
SEOUL - Samsung Electronics
sukses melakukan ujicoba
teknologi nirkabel generasi
kelima (5G) super cepat.
Teknologi ini memungkinkan
pengguna mendownload
seluruh film hanya dalam
waktu satu detik. "Kami telah
melakukan tes transmisi data
lebih dari satu gigabyte per
detik dari jarak lebih dua
kilometer," kata juru bicara
Samsung Elektronik seperti
dikutip phys.org (13/5).
Raksasa Elektronik Korea
Selatan ini mengatakan
teknologi baru akan siap
untuk pasar komersial
sebelum awal 2020. Generasi
5G akan menawarkan
kecepatan transmisi hingga
beberapa ratus kali lebih
cepat daripada jaringan 4G
yang ada saat ini. "Ini
memungkinkan pengguna
untuk mengirim file data
besar termasuk file film
digital berkualitas tinggi
secara praktis tanpa
batasan," lanjutnya.
Pengguna pun akan dapat
menikmati berbagai layanan
seperti film dan game 3D,
real-time streaming high-
definition (UHD) dan konten
ultra lainnya serta layanan
jarak jauh lainnya. Samsung
telah menemukan cara untuk
memanfaatkan band
gelombang milimeter (wave
range) yang telah terbukti
menjadi ujung tombak bagi
industri mobile saat ini. Korea
Selatan sendiri merupakan
salah satu negara yang
memiliki jaringan nirkabel
termutakhir di bumi, dengan
sekitar 20 juta pengguna 4G.
Di Indonesia sendiri jaringan
4G saat ini masih belum
menunjukkan denyut
kehidupan meski jaringan ini
sudah diperkenalkan pada
tahun 2010 lalu. Hal ini
memang sangat disayangkan
mengingat di bagian dunia
lain perusahaan asing yang
memproduksi smartphone
berlomba- lomba
menciptakan perangkat
berbasis jaringan 4G,
sementara kita hanya bisa
gigit jari. Jaringan 4G memiliki
dua standar yaitu WiMax -
Worldwide Interoperability
for Microwave Access dan LTE
- Long Term Evolution.
Kendala regulasi disebut-
sebut menghalangi jaringan
ini untuk diterapkan.
Pemerintah sudah
memberikan jatah frekuensi
kepada MNC Skyvision
(Indovision), perusahaan
televisi berbayar sebesar
2.6Ghz yang baru diberikan
150MHz dan belum digunakan
sepenuhnya. Sedangkan untuk
frekuensi rendah yang bisa
digunakan oleh LTE adalah
800Mhz masih digunakan oleh
stasiun TV analog.
Pertanyaannya : 4G saja
belum ada di Indo. Mengapa?
>> Karena di Indonesia
banyak
Phreaker.wkwkwkwkwkwk
sukses melakukan ujicoba
teknologi nirkabel generasi
kelima (5G) super cepat.
Teknologi ini memungkinkan
pengguna mendownload
seluruh film hanya dalam
waktu satu detik. "Kami telah
melakukan tes transmisi data
lebih dari satu gigabyte per
detik dari jarak lebih dua
kilometer," kata juru bicara
Samsung Elektronik seperti
dikutip phys.org (13/5).
Raksasa Elektronik Korea
Selatan ini mengatakan
teknologi baru akan siap
untuk pasar komersial
sebelum awal 2020. Generasi
5G akan menawarkan
kecepatan transmisi hingga
beberapa ratus kali lebih
cepat daripada jaringan 4G
yang ada saat ini. "Ini
memungkinkan pengguna
untuk mengirim file data
besar termasuk file film
digital berkualitas tinggi
secara praktis tanpa
batasan," lanjutnya.
Pengguna pun akan dapat
menikmati berbagai layanan
seperti film dan game 3D,
real-time streaming high-
definition (UHD) dan konten
ultra lainnya serta layanan
jarak jauh lainnya. Samsung
telah menemukan cara untuk
memanfaatkan band
gelombang milimeter (wave
range) yang telah terbukti
menjadi ujung tombak bagi
industri mobile saat ini. Korea
Selatan sendiri merupakan
salah satu negara yang
memiliki jaringan nirkabel
termutakhir di bumi, dengan
sekitar 20 juta pengguna 4G.
Di Indonesia sendiri jaringan
4G saat ini masih belum
menunjukkan denyut
kehidupan meski jaringan ini
sudah diperkenalkan pada
tahun 2010 lalu. Hal ini
memang sangat disayangkan
mengingat di bagian dunia
lain perusahaan asing yang
memproduksi smartphone
berlomba- lomba
menciptakan perangkat
berbasis jaringan 4G,
sementara kita hanya bisa
gigit jari. Jaringan 4G memiliki
dua standar yaitu WiMax -
Worldwide Interoperability
for Microwave Access dan LTE
- Long Term Evolution.
Kendala regulasi disebut-
sebut menghalangi jaringan
ini untuk diterapkan.
Pemerintah sudah
memberikan jatah frekuensi
kepada MNC Skyvision
(Indovision), perusahaan
televisi berbayar sebesar
2.6Ghz yang baru diberikan
150MHz dan belum digunakan
sepenuhnya. Sedangkan untuk
frekuensi rendah yang bisa
digunakan oleh LTE adalah
800Mhz masih digunakan oleh
stasiun TV analog.
Pertanyaannya : 4G saja
belum ada di Indo. Mengapa?
>> Karena di Indonesia
banyak
Phreaker.wkwkwkwkwkwk
Komentar
Posting Komentar